Pencarian

Berita Terdahulu

Statistik Pengunjung

  • 0
  • 116
  • 61
  • 88,073
  • 45,936

Gelar Monev 1, Tim PKM-VGK UNJ Kenalkan Inovasi Gagasan “Sexpace”

Foto bersama tim sexpace dan dosen pembimbing

Tim Sexpace PKM-VGK Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital angkatan 2021 Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan presentasi gagasan inovasi metode rehabilitasi berbasis virtual reality bagi predator seksual dalam mewujudkan SDGs Indonesia 2030 pada Selasa, 25 Juli 2023, pukul 15.30 di Ruang 304 Gedung Hasyim Asyari (FMIPA) Kampus A UNJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari Monitoring dan Evaluasi 1 yang bertujuan untuk mengetahui informasi sejauh mana pencapaian program yang telah dilaksanakan oleh masing-masing tim PKM Universitas.

Kegiatan presentasi ini dihadiri oleh Bapak Abdul Kholik M.I.Kom selaku dosen pembimbing tim Sexpace, dosen reviewer Dr. Hadi Nasbey, M.Si dan Leliana Lianty, M.Pd, serta panitia tim PKM Center UNJ.

Pemaparan inovasi gagasan oleh tim sexpace

Tim Sexpace yang terdiri dari Salsabill Rizkina Putri, Dhiya Nawwariyah, Fairuz Julieta, Cesario Erhan, dan Lintang Rahayuningtyas memaparkan presentasi gagasan mereka dengan menampilkan kajian data dan fakta, pengenalan gagasan, perkenalan tim, tahap rehabilitasi, pengenalan media sosial, storyboard, potensi hasil, dan hasil yang sudah dicapai.

Salsabill Rizkina Putri sebagai ketua tim mengatakan, “Kami tim Sexpace sebagai kontingen kampus intelektual, Universitas Negeri Jakarta, dengan bangga memberikan solusi Metode Rehabilitasi Berbasis Virtual Reality bagi Predator Seksual dalam mewujudkan SDGs Indonesia 2030 khususnya poin ketiga terkait kesehatan dan kesejahteraan.”

Evaluasi dan monitoring oleh dosen reviewer

Gagasan inovasi tim Sexpace mendapatkan perhatian dan apresiasi dari dosen reviewer yaitu Dr. Hadi Nasbey, M.Si dan Leliana Lianty, M.Pd. Pak Hadi memberikan masukan dan saran kepada tim Sexpace untuk menambahkan isu terkait norma dalam storyboard mereka agar dapat menyasar seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya predator seksual. “Rehabilitasi penting untuk kesadaran norma. Norma negatif di Indonesia harus disadari dan diubah, bukan hanya oleh predator seksual, tapi juga seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bu Leliana memberikan apresiasi positif kepada tim Sexpace dengan mengatakan bahwa ia senang sekali dengan VGK ini, karena tim Sexpace memunculkan sesuatu yang berbeda, yaitu menyasar khusus kepada predator seksualnya yang kemudian arahnya ke rehabilitasi. “Kalau saya sebagai investor, saya akan berinvestasi untuk Sexpace ini karena menarik sekali, ya, begitu melihat judul, gagasan, dan inovasi kalian. So far, melihat perjalanan storyboard, saya positif tim kalian masuk PIMNAS,” katanya.

Kegiatan presentasi ditutup dengan jargon Sexpace yaitu “Your Partner To Be Better” yang mendapatkan tepuk tangan meriah dan apresiasi dari penonton dan dosen reviewer. Tim Sexpace PKM-VGK UNJ berhasil memberikan pemahaman yang kuat mengenai pentingnya rehabilitasi bagi predator seksual dan kontribusi nyata dalam mewujudkan tujuan SDGs Indonesia 2030. Tim Sexpace berharap dapat terus mengembangkan gagasan inovasi mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.[]

 

Penulis : Dhiya Nawwariyah

Media Contact: :

Email: sexpaceunj@gmail.com

Upcoming Event

Kontak

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta Gd. K. Kampus UNJ, Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur

Telp. (021)4890108, 4753655, Fax (021)4753655

Email : HumasKomunikasiDigital@unj.ac.id

Hak Cipta © 2025. Prodi Humas dan Komunikasi Digital – Universitas Negeri Jakarta